jurnalisnusantarasatu.id|Jakarta– Dengan penuh tekad dan semangat yang membara, sebanyak 28 orang ksatria Kempo Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menghadiri langsung kegiatan peresmian 16 Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) Kemenkumham DKI Jakarta pada Sabtu,(5/8/2023) yang bertempat di Lapangan Utama Kanim Imigrasi Soekarno-Hatta.
Hadir langsung dan meresmikan yakni Menkumham RI yang juga selaku Ketua Umum FKI, Yasonna H. Laoly beserta jajaran FKI, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dan Kepala UPT yang ada dilingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Yasonna dalam sambutannya menyampaikan sejarah berdiri nya FKI di Indonesia.
“FKI didirikan pada tanggal 10 November 2018 di Jakarta dengan nama PORKEMI (Persatuan Olahraga Kempo Indonesia) dan melalui kegiatan MUPERNASLUB pada 30 Januari 2021, PORKEMI berubah nama menjadi FKI”, buka Yasonna.
Yasonna menyampaikan bahwa dengan pelatihan Kempo ini, dapat menjadi bekal beladiri dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Kegiatan pelatihan Kempo ini diharapkan menjadi bekal bagi petugas Pemasyarakatan dan juga non Pemasyarakatan dan dapat digunakan sebagai tameng perlindungan diri dalam bertugas”, jelas Yasonna.
Fonika Affandi selaku Kalapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menyambut baik diresmikannya Graha FKI pada hari ini.
“Alhamdulilah sudah diresmikan tadi oleh Bapak Ketua Umum FKI terkait Peresmian Graha FKI. Kempo ini merupakan salah satu beladiri yang berguna sebagai tameng perlindungan diri karena kita bekerja pada UPT Pemasyarakatan” ujar Fonika.
Fonika juga menyampaikan dengan adanya Kempo ini juga dapat menambah kebugaran serta kesehatan tubuh bagi pegawai.
“Selain sebagai perlindungan diri, Kempo ini juga sebagai bentuk olahraga yang dimana tujuannya juga untuk menjaga kesehatan, fisik dan menambah kebugaran tubuh khususnya bagi pegawai Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta,” pungkas Fonika.(LAG/RED)