jurnalisnusantarasatu.id|KENDARI--Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati dan Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Lilik Adi Gunawan, S.Ag.,kunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari bersama dengan Kepada Divisi Administrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara (Kemenkumham Sultra), Sunu Teddy Maranto, S.T., S.H., M.H.
Kunjungan ini disambut hangat diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari, Tapianus Antonio Barus, A.M.d.IP., S.H., M.M. beserta jajaran yang berlangsung pada Rabu, (15/5/2024) di ruang kerja Kalapas.
Kunjungan perdana Ketua Presidium FPII dan Dewas DPI ke Lapas Kelas II A Kendari ini untuk membangun langkah positif untuk menjalin sinergitas untuk berkolaborasi guna untuk memantau kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang transparan hingga dapat menghilangkan stigma negatif penjara .
“Penyelenggaraan pelayanan publik di berbagai instansi pemerintahan tidak terlepas dari peranan seluruh elemen aparatur negara sebagai penggerak organisasi agar tetap eksis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diemban di era keterbukaan informasi publik.”kata Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati saat diwawancara awak media.
Kasihhati memaparkan aparatur negara memikul tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pelayanan publik, berbagai kunjungan yang kami lakukan sebagai kontrol sosial masyarakat terhadap pelayanan publik agar tetap terselenggara sesuai tata kerja organisasi.
“Harapan kami khusunya Lapas Kelas II A Kendari sebagai penyelenggara pelayanan publik di bidang Pemasyarakatan dapat memberi dampak positif bagaimana membangun sumber daya manusia yang sadar hukum” ungkap Kasihhati.
“Tentunya tugas Lembaga Pemasyarakatan secara umum tidak terlepas dari berbagai tantangan dan problematika yang sangat kompleks terkait dengan fungsinya sebagai penampung berbagai macam pelaku tindak kriminal sehingga berpotensi dapat menimbulkan hilangnya kepercayaan masyarakat.”imbuh Kasihhati.
Dengan adanya keterbukaan informasi publik Pemasyarakatan yang telah bertransformasi ke arah yang lebih baik dan akan terus membaik kami berharap masyarakat akan mendapatkan edukasi tak hanya cerita kelam stigma negatif .
“Lapas Kelas II A Kendari telah menjalankan program pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian bagi warga binaan yang bertujuan agar WBP mempunyai bekal keahlian saat kelak bebas dari masa hukuman” tegas Kasihhati.
Usai pertemuan di ruang kerja Kalapas, selanjutnya rombongan sambangi Pusat Kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Kendari, di tempat ini berbagai kegiatan produktif para WBP berlangsung, antara lain kegiatan perbengkelan sepeda motor, pertukangan kayu, las fabrikasi, dan produksi roti terpusat sehingga memudahkan pengawasan oleh petugas yang memastikan kegiatan tetap berlangsung dalam keadaan aman dan tertib.
Selain itu, Kalapas Kendari mengajak keliling rombongan untuk menyaksikan pelayanan publik terselenggara dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
“Lapas Kendari selalu berupaya memaksimalkan program dan kegiatan yang ada, disisi lain kami juga tetap berinovasi guna menjawab secara tidak langsung stigma masyarakat tentang kondisi Lembaga Pemasyarakatan selama ini, pelan-pelan kami berbenah, memperbaiki apa yang salah dan memaksimalkan yang sudah baik” tutur Tapianus
Area-area yang dikunjungi di dalam lingkungan Lapas Kendari yang berkaitan dengan produktivitas WBP mendapat apresiasi dan diharapkan dapat berkembang agar masyarakat melihat kinerja Pemasyarakatan yang semakin profesional, akuntabel, transparan dan inovatif.
Pengawas Dewan Pers Independen (DPI) menyampaikan bahwa upaya apapun yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan untuk memberdayakan WBP dengan sebaik mungkin tidak dapat disaksikan oleh publik tanpa adanya fungsi humas di jajarannya sebagai publik relation untuk menyampaikan hal-hal baik pada masyarakat luas dari sumber yang independen dan terpercaya.
“Pentingnya peran humas sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat untuk itu seluruh jaringan perusahaan media dan wartawan FPII sebagai konstituen DPI membangun sinergitas berkolaborasi Pers dan Lapas Kelas II A Kendari Kanwil Kemenkumham Suktra dalam rangka penyebarluasan informasi.” tegas Lilik.
“Harapan kami kepada khususnya Lapas Kelas II A Kendari agar terus berinovasi dan menghidupkan berbagai kegiatan positif bagi para WBP agar kelak mereka dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat sebagai manusia yang taat hukum, bermanfaat bagi warga lainnya dan memiliki keterampilan kerja” jelas Lilik.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua Presidium FPII dan Dewas DPI ke Lapas Kelas II A Kendari dan harapan kami semoga terus terjalin sinergitas dan kolaborasi hingga seluruh jaringan FPII sebagai konstituen Dewan Pers Independen (DPI) hingga masyarakat luas mendapatkan edukasi dan informasi yang independen dan terpercaya.” pungkas Tapianus . (Tim/Red)
Sumber: Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII)