jurnalisnusantarasatu.id|TANGSEL–Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang melakukan audensi dengan kantor Dinas Perhubungan Tangerang Selatan pada Kamis, (14/3/2024).
“Kami membahas mengenai tindakan Dinas Perhubungan terkait adanya Jam Operasional Bermuatan Besar atau truk yang melintas diluar ketentuan yang diatur Peraturan Walikota No. 58 Tahun 2019.” kata Ketua HIMA FH UNPAM Adi Haryanto saat dikonfirmasi awak media.
Adi memaparkan adanya temuan terdapat angkutan bermuatan besar yang masih beroperasional diluar ketentuan jam yang telah diatur dalam Peraturan Walikota tersebut.
“Kami merasa bahwa Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan tidak konsisten dalam melakukan pengawasan peraturan mengenai angkutan bermuatan besar atau truk dalam pembatasan jam operasional.” tegasnya.
Karena hal tersebut yang membuat kemacetan terus terjadi di jam produktif masyarakat, bahkan baru-baru ini juga terjadi tewasnya Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pamulang akibat tertabrak Angkutan bermuatan besar.
“Audiensi Hima FH UNPAM bersama dengan Dinas Perhubungan memberikan Policy Brief yang merupakan hasil kajian dari HIMA FH UNPAM yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan.” pungkas Adi Haryanto .(Tim/Red).
Sumber: HIMA FH UNIVERSITAS PAMULANG
