jurnalisnusantarasatu.id|JAKARTA–Beredar video vital keluhan dari Pimpinan Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Tanbihul Ghofirin Cilacap Jawa Tengah yang diunggah pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Dalam video berdurasi 5 menit 17 detik tersebut, pimpinan mengeluhkan dengan tidak adanya bantuan dana dari Dinsos Bandung, padahal sembilan bulan lalu pihak Satgantar Dinas Sosial Bandung,Jawa Barat menitipkan 40 ODGJ ke pantinya untuk direhabilitasi dan dijanjikan untuk dibiayai.
“Saya tidak pingin terkenal apalagi tenar dan kami mohon perhatian dari Menteri Sosial RI,Pj.Gubernur Jawa Barat dan Dinas Sosial Bandung Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal tersebut.” kata Pimpinan Panti Rehabilitasi Ganguan Jiwa dan Narkoba Tanbitul Ghofilin Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu, (2/12/2023).
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat langsung merespons keluhan panti rehabilitasi orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Cilacap, Jawa Tengah, yang videonya viral di medsos, dengan mengirim bantuan pangan dan sejumlah dana.
Kepala Dinas Sosial Jabar Ida Wahida Hidayati saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bantuan tersebut disampaikan Dinas Sosial Jabar atas nama Pemda Prov Jabar, sehari setelah video keluhan pimpinan panti ODGJ mengunggah videonya.
“Petugas Dinas Sosial Pemprov Jabar langsung ke Cilacap untuk memberikan bantuan pangan dan bantuan tunai,” kata Ida di Bandung, Minggu (3/12/2023).
Menurut Ida, beberapa ODGJ sebelumnya memang dikirim oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung berdasar keterangan melalui pesan WA dari pimpinan panti, Jasono.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung. Berdasar keterangan dari Kadinsos Kabupaten Bandung, sebenarnya Dinsos Kabupaten Bandung sudah lama bekerja sama dengan panti tersebut dan mengakui yang dititipkan ke sana sebanyak 40 orang kebanyakan tidak diketahui keberadaan keluarganya atau istilahnya Mr. X,” jelas Ida.
Ida menambahkan, saat ini Dinsos Kabupaten Bandung sedang berkoordinasi dengan pihak panti, untuk menemukan solusinya. “Dinsos Kabupaten Bandung akan menjemput pulang pasien di Cilacap tersebut dan rencananya akan ditempatkan sementara di UPTD Dinsos Kabupaten Bandung di Baleendah, sambil terus mengupayakan reunifikasi,” tambah Ida.
Ditempat terpisah Ketua Perkumpulan Peduli Nusantara Tunggal Provinsi Jawa Barat (DPD PPNT Jawa Barat) Lilik Adi Goenawan,S.Ag saat di konfirmasi awak media pada Senin, (4/12/2023) “Kami memohon perhatian kepada Menteri Sosial RI, Pj.Gubernur Jawa Barat, Dinsos Kabupaten Bandung untuk merespon cepat dan mengambil tindakan tegas jika ada oknum petugas yang melanggar sesuai dengan keluhan tersebut.
“Seharusnya itu adalah tanggung jawab Satgantar Dinas Sosial Kabupaten Bandung, mengapa di kirim ke Jawa Tengah?, siapa yang menjajikan pembiayaan untuk 40 orang ODGJ tersebut? ” tegas Lilik Adi Goenawan.
‘Dewan Pimpinan Pusat Peduli Nusantara Tunggal (DPP-PPNT) akan segera bersurat secara resmi terkait informasi publik kepada pihak terkait.” pungkas Lilik Adi Goenawan yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar Forum Pers Independent Indonesia (FPII). (Tim/Red)
Sumber: DPD -Perkumpulan Peduli Nusantara Tunggal Jabar II