jurnalisnusantarasatu.id|LAMPUNG UTARA–Terkait pemberitaan yang viral di media online nasional “Keluarga Korban Penembakan Tapos Depok Tolak Kehadiran 6 Polisi Polda Metro Jaya di Lampung Utara awak media mengkonfirmasi Adi Kurniawan Kepala Desa Blambangan Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara .
” Desa kami kedatangan ambulan mobil jenazah mengantar almarhum Dani yang telah meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati pada hari Selasa malam 14 Mei 2024 dan tiba pada hari Rabu pagi 15 Mei 2024 sekitar pukul 07.30 WIB di kediaman Kakek Dani.”kata Kepala Desa Blambangan Adi Kurniawan saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telp
Adi Kurniawan memaparkan saya mendapatkan telephon dari Polres Lampung Utara yang meminta keluarga M.DAT (21) yang biasa dipanggil Dani untuk menghadap Kasat Reskrim Polres Lampung Utara karena kedatangan 6 polisi dari Polda Metro Jaya yang bertujuan hendak melayat dan memberikan uang duka Kepada warga saya.
“Walaupun saya sebagai Kepala Desa saya harus kordinasi terlebih dahulu kepada warga saya, kalau mereka berkenan kami persilahkan.”ujar Adi Kurniawan.
” Karena kalau keluarga tidak menerima saya tidak akan bisa meredam massa jika terjadi hal yang tidak diinginkan di desa kami.”imbuhnya.
Lanjut Adi Kurniawan menjelaskan setelah itu saya mengumpulkan keluarga Almarhum Dani, Kakeknya, Bapaknya dan Pamannya dan saya sampaikan bahwa ada 6 polisi dari Polda Metro Jaya mau melayat dan memberikan uang duka.
Namun Keluarga Dani tidak bersedia menerima 6 Polisi dari Polda Metro Jaya dengan alasan sedang berduka cita dan silahkan menghubungi pengacara isteri Almarhum.
Usai pemakaman saya didampingi Bhabinkamtibmas Desa Blambangan ada seorang pria memakai anting dikuping sebelah kanan berlogat Sunda dan memperlihatkan fhoto Almarhum Dani, foto kunci letter T, fhoto senpi gagang putih dan meminta bantuan saya agar ada orang yang bisa menerima amplop sebagai uang duka.
“Silahkan amplop Bapak pegang nanti kalau ada keluarga yang mau datang ke Polres Lampung Utara silahkan diberikan langsung karena keluarga Dani tidak ada satupun yang mau menerima polisi dari Polda Metro Jaya lebih baik balik kanan ke Jakarta.” tegas Adi Kurniawan.
“Kasus tersebut kan masih berlanjut dan isteri Dani menyerahkan kepada pengacaranya di Jakarta, keluarga mereka tidak ada satupun yang bersedia menerima kunjungan dan menerima uang duka.” jelas Adi Kurniawan.
“Saya atas nama Kepala Desa Blambangan mengucapkan Terima kasih kepada rekan media dan Ketua Presidium Forum Pers Independent (FPII), Dewan Pers Independen (DPI) serta Kantor Gerai Hukum ART dan Rekan yang telah membantu pendampingan Hukum serta proses pemulangan jenazah warga kami, semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT.”pungkas Kepala Desa Blambangan.
Sampai berita ini ditayangkan Polres Lampung Utara dan Polda Metro Jaya belum dapat dikonfirmasi.(LAG76/RED)
